TUGAS
2
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat
dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi
menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan
penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan
sering digunakan secara informal untuk nilai pertumbuhan penduduk, dan
digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
FAKTOR-FAKTOR PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk disuatu Negara
sangat dipengaruhi oleh 3 hal yaitu Kelahiran (fertilitas), Kematian
(mortalitas) dan Perpindahan penduduk (migrasi). Pada kesempatan kali ini kita
akan mengkaji tentang ketiganya.
·
Kelahiran (fertilitas).
Faktor kelahiran (fertilitas)
merupakan tingkat pertambahan penduduk melalui kelahiran bayi disuatu wilayah
pada suatu priode tertentu. Kelahiran (fertilitas) dapat dihitung dengan 2 cara
yaitu:
·
Tingkat Kelahiran Kasar.
Tingkat kelahiran kasar atau crude
birth rate (CBR) merupakan jumlah yang menunjukan angka kelahiran pada setiap
1000 orang penduduk pada priode tertentu.
·
Tingkat Kelahiran Menurut Umur.
Tingkat kelahiran meurut umur atau
age specific birth rate (ASBR) yaitu angka yang menunjukan jumlah kelahiran
setiap 1000 wanita menurut umur tertentu setiap tahun.
·
Kematian ( Mortalitas)
Faktor Kematian (mortalitas)
merupakan pengurangan penduduk melalui kematian disuatu wilayah pada suatu priode
tertentu. Tingkat kematian (mortalitas) dapat dihitung dengan 4 cara yaitu
sebagai berikut:
·
Tingkat Kematian Kasar.
Tingkat kematian kasar atau Crude
Death Rate (CDR) merupakan jumlah yang menunjukan angka kematian pada setiap
1000 orang penduduk pada priode tertentu.
Tinggi rendahnya tingkat kematian
kasar dapat digolongkan menjadi 3 yaitu:
1.
Tingkat kematian digolongkan tinggi
apabila angka kematian kasarnya lebih dari 20 untuk setiap 1000 jiwa.
2.
Tingkat kematian digolongkan sedang
apabila angka kematian kasarnya lebih dari 10-20 untuk setiap 1000 jiwa.
3.
Tingkat kematian digolongkan rendah
apabila angka kematian kasarnya kurang dari 10 untuk setiap 1000 jiwa.
·
Tingkat Kematian Berdasarkan Usia.
Tingkat kematian berdasarkan usia
atau age specific death rate (ASDR) merupakan jumlah penduduk yang meningggal
pada setiap 1000 orang yang berada pada kelompok usia yang sama.
- Tingkat Kematian Berdasarkan Sebab.
Tingkat kematian berdasarkan sebab
atau cause specific death rate (CSDR) merupakan jumlah penduduk yang meninggal
karena sebab tertentu pada setiap 1000 orang penduduk, sebab tersebut seperti
penyakit, kecelakaan dan sebagainya.
- Tingkat Kematian Bayi.
Tingkat kematian bayi atau infant
mortality rate (IMR) adalah jumlah kematian bayi lahir hidup setiap 1000
penduduk disuatu daerah pada satu tahun.
- Perpindahan penduduk migrasi
Perpindahan penduduk (migrasi)
adalah pindahnya penduduk dari satu tempat ketempat lain dan tidak terpengaruh
oleh wilayah, Perpindahan penduduk (migrasi) dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
·
Migrasi Permanen.
Migrasi permanen merupakan
perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk
menetap di tempat yang baru. Seseorang dianggap menetep apabila orang tersebut
sudah bertempat tinggal di daerah tujuan selama 3 bulan dan kalau kurang 3
bulan belum dianggap menetap.
Migrasi Permanen dapat dikelompokan
menjadi dua yaitu:
·
Migrasi Nasional.
Migrasi nasional adalah perpindahan
penduduk dari satu tempat ketempat lain tetapi masih dalam satu wilayah Negara.
Migrasi nasional dibedakan menjadi 3.
1. Transmigrasi.
Transmigrasi adalah perpindahan
penduduk dari pulau yang berpenduduk padat kepulau yang penduduknya tidak
padat. Transmigrasi digolongkan menjadi 3 yaitu:
- Transmigrasi umum, yaitu
transmigrasi yang pelaksanaan dan pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah.
- Transmigrasi swakarsa, yaitu
transmigrasi yang dilaksanakan atas keinginan sendiri dan biaya ditanggung
sendiri.
- Transmigrasi khusus, yaitu
transmigrasi yang dilakukan dengan tujuan tertentu, misal bedol desa, dan
sebagainya.
2. Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpidahan
penduduk dari daerah pedesaan kedaerah perkotaan.
3.
Ruralisasi atau Urbanisasi
Ruralisasi adalah kebalikan dari
urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota kedesa, mobilitas ini biasanya
dilator belakangi karena kejenuhan tinggal di kota.
·
Migrasi Internasional.
Migrasi Internasional adalah
perpindahan penduduk dari satu Negara ke negara lain untuk menetap, migrasi
internasional dibedakan menjadi 3 yaitu sebagai berikut.
1. Imigrasi.
Imigrasi adalah perpindahan penduduk
masuk kesuatu Negara untuk menetap.
2.
Emigrasi.
Emigrasi adalah perpindahan penduduk
yang keluar dari Negara lain untuk menetap.
3.
Remigrasi.
Remigrasi adalah perpindahan
penduduk kembali kenegara asal setelah pindah ke Negara lain
Migrasi Nonpermanen.
Mobilitas nonpermanent merupakan
bentuk perpindahan penduduk antar tempat tanpa adanya tujuan untuk menetap. Dua
jenis mobilitas nonpermanent yaitu mobilitas komutasi dan mobilitas sirkulasi.
No comments:
Post a Comment